
OM Lorenza Guncang Jepara, Nostalgia Dangdut Jadul yang Bikin Penonton Histeris!
Jepara lagi heboh! OM Lorenza, grup orkes melayu yang tengah naik daun, sukses mengguncang panggung di New Scala Cafe Bandengan, Kamis (6/2/2025) malam. Acara yang dimulai pukul 20.00 WIB ini benar-benar jadi ajang nostalgia buat pecinta dangdut jadul.
OM Lorenza memang punya cerita unik. Grup ini didirikan oleh musisi Budi Aromac pada 2007 dan dulu sempat merajai panggung hiburan di Solo Raya, termasuk tampil rutin di THR Sriwedari. Namun, seiring maraknya dangdut koplo, nama mereka perlahan meredup hingga akhirnya vakum di tahun 2012.
Siapa sangka, Pandemi Covid-19 justru jadi titik balik buat OM Lorenza. Murjiyanto, yang kini mengelola grup ini, meminta izin ke Budi untuk menghidupkan kembali OM Lorenza. Berawal dari latihan santai di depan rumah Murjiyanto di Desa Sidorejo, Sukoharjo, mereka merekam video latihan dan mengunggahnya ke media sosial. Responnya? Meledak! Warganet ramai-ramai mendukung mereka untuk kembali tampil dengan gaya khasnya.
Tak sekadar membawakan lagu-lagu lawas, OM Lorenza juga all out dalam tampilan. Kostum jadul ala 70-an dan 80-an jadi ciri khas mereka. Bayangkan celana cutbray, kemeja ketat dengan kancing terbuka, hingga dress berlengan balon yang membawa penonton bernostalgia ke masa lalu.
Dan benar saja, konser mereka di Jepara kali ini benar-benar pecah! Ribuan penonton tumplek blek di New Scala Cafe, bukan cuma dari Jepara, tapi juga dari Kudus, Demak, Blora, Purwodadi, bahkan Tuban. Serunya lagi, banyak yang datang dengan outfit ala kawula muda jadul, lengkap dengan topi pet, kacamata retro, dan slayer warna-warni.
OM Lorenza membuka konser dengan lagu ‘Hanya Untukmu’ yang dipopulerkan Ida Laila tahun 1987. Begitu lagu dimainkan, penonton langsung histeris, bersiul, berjoget, dan bernyanyi bersama. Puncaknya, saat mereka membawakan lagu viral mereka, ‘Tambal Ban’, yang sampai harus diulang dua kali karena permintaan penonton!
Setelah itu, OM Lorenza terus mengajak penonton bernostalgia dengan membawakan lagu-lagu klasik seperti ‘Antara Kau Dia dan Aku’ dari Poppy Mercury, ‘Singkong dan Keju’ milik Bill Brod, serta sederet lagu legendaris lainnya yang sukses membawa suasana semakin meriah.
Salah satu penonton, Santi, yang datang dari Kudus, mengaku sengaja datang ke Jepara demi menyaksikan OM Lorenza secara langsung. “Dari dulu saya suka dangdut jadul, begitu tahu mereka tampil di sini, langsung beli tiket! Serasa balik ke masa muda,” ujarnya dengan antusias.
Rohim, panitia penyelenggara, tak menyangka dengan antusiasme yang luar biasa ini. “Terus terang ini di luar ekspektasi kami. Semua tiket habis! Penonton datang dari berbagai kota, dan mereka totalitas pakai kostum jadul. Ini luar biasa,” ujarnya dengan penuh haru.
Rohim juga menambahkan bahwa konser ini bukan sekadar hiburan, tapi juga ajang nostalgia bagi mereka yang pernah merasakan masa muda di era 70-80an. “Yang paling penting, semua penonton happy, nggak ada keributan, nggak ada miras, semua larut dalam nuansa konser dangdut jadul,” tambahnya.
Dengan tagline ‘Dangdut Jadulnya Indonesia’, OM Lorenza terus konsisten membawakan lagu-lagu lawas yang bikin banyak orang rindu masa lalu. Setelah sukses di Jepara, mereka dijadwalkan tampil di beberapa kota lainnya, seperti Semarang dan Yogyakarta.